Minggu, 25 September 2011

Rumah Jangkrik



Rumah Jangkrik adalah usaha yang bergerak dibidang peternakan. Dalam presepsi orang, peternakan identik dengan hewan besar dan mungkin orang lebih sering mendengar dalam dunia peternakan yaitu sapi, domba/kambing, ayam, bebek dll. Mungkin sebagian orang ataupun anda yang membaca ini sedikit mengerutkan dahi dan bertanya,Hah JANGKRIK?????

Ya, memang wajar karena usaha ini memang agak dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Tapi jangan heran jika saat ini dan tanpa kita sadari diantara anda kita yang berfikiran untuk menernakan hewan ini. Saya termasuk orang yang awal nya memandang sebelah mata terhadap usaha ini tapi setelah saya mencoba dan mencoba, ternyata ini merupakan suatu komoditi usaha yang cukup menjanjikan. Dalam dunia usaha wajar jika kita mengalami untung dan rugi, tetapi dalam usaha yang menyangkut mahluk hidup sebaiknya kita lebih berhati-hati karena yang kita hadapi adalah mahluk yang bernyawa. Jadi sebaiknya diperlakukan sewajarnya hewan itu hidup di alam, ya walaupun ujung-ujungnya mati juga dijadikan pakan untuk burung kicauan hehehe..
Kenapa harus jangkrik, apa tidak ada y,ang lain???
Memang awalnya saya berkata seperti ini dan kebetulan basic study saya dari Fakultas Peternakan UNPAD dimana saat saya masih kuliah saya tidak pernah belajar atau menemukan mata kuliah yang berhubungan dengan jangrik. Yang saya pelajari hanya umumnya dunia peternakan yang tadi saya sebutkan yaitu sapi, domba/kambing dan unggas (ayam,bebek dlll). Alasan pertama saya mulai menggeluti usaha ini adalah keterbatasan modal dimana dalam usaha ternak jangkrik ini cukup dan mungkin saya bilang termasuk modalnya kecil tanpa harus mengeluarkan ratusan juta atau puluhan juta. Usaha ini bisa dijadikan usaha sambilan dengan catatan harus tetap diperhatikan karena berhubungan dengan mahluk yang bernyawa. Dengan modal awal yang kecil saya mengawali usaha ini, ya itung itung belajar lah dan coba-coba aja. Awalnya saya mengekor ke bandar tapi karena banyak nanya dan punya aturan sendiri akhirnya itu bandar nyerah dan tidak mau ngambil hasil panen dari saya. Alasan kedua saya tetap menggeluti usaha ini karena prospek kedepannya cukup menjanjikan dimana yang saya alami selama ini saya selalu kekurangan stock jangkrik, saking banyaknya permintaan dari daerah sendiri ataupun permintaan dari luar kota. Alasan ketiga ya itung-itung membantu penghasilan orang lain karena saya bisa mempekerjakan orang yang menganggur ataupun sebagai usaha sambilan. Alasan keempat saya tetap menggeluti usaha ini karena saya selalu diejek teman jika bertemu sapa selalu bilang "Jangkrik BOSSS..." tanpa mereka sadari mereka bilang Bosss.. dan kata "BOS" itu identik dengan orang sukses, ya semoga aja saya sukses karena banyak orang yang mengejek/mendoakan saya jadi bos walaupun itu boss jangkrik hehehe.Sepertinya alasan keempat ini hanya alasan dari kepuasan tersendiri yang saya alami selama ini dan mungkin tidak penting untuk anda.

Kita kembali ke topik tentang RUMAH JANGKRIK, usaha ini saya geluti tidak hanya sendiri, Saya dibantu oleh teman teman yang memiliki visi dan misi yang sama dan memiliki latarbelakang yang cukup sama diantaranya Syamsul Bahri, Firdaus Aji dan Dwi Haryanto. Kami bekerja secara tim dalam segala hal baik itu produksi, management dan Pemasaran. Rumah Jangkrik ini berbentuk suatu kelompok usaha peternak dimana kami memiliki peternak binaan kami lebih dari 20 orang. Visi kami disini sesuai dengan apa yang diamanatkan saat kami study di Fakultas Peternakan UNPAD yaitu memberdayakan masyarakat. Selain di Bandung kami pun mencoba membuka cabang didaerah Garut untuk menjalankan visi kami tersebut. Mungkin saya tidak perlu menjelaskan rugi atau tidaknya usaha ini karena jika rugi saya tidak akan meneruskan usaha ini dan mungkin saya tidak akan membuka cabang untuk usaha ini. Jika anda tertarik bisa menghubungi saya di blog ini. Satu pesan dari kami " Sesuatu hal yang kita anggap kecil ternyata berguna untuk orang disekeliling kita". SELAMAT MENCOBA DAN SUKSES UNTUK ANDA SEMUA....

1 komentar: